Siapa Bilang Jatuh Cinta Menyakitkan? Jatuh Cinta Itu Menyehatkan lho!

Jatuh cinta merupakan salah satu peristiwa yang dianggap menyenangkan bagi beberapa orang, namun tak sedikit juga yang takut jatuh cinta karena dianggap menyakitkan. 

 

Bagi mereka yang menganggap menyenangkan, jatuh cinta jadi suatu perasaan yang membuat hati mereka berbunga-bunga. Sebaliknya, bagi mereka yang menganggap menyakitkan, jatuh cinta bisa jadi malapetaka yang bisa membawa rasa tak enak di hati mereka. Kamu yang mana?

Apapun dan bagaimanapun kamu menanggapinya, jatuh cinta ternyata dapat memberikan kesehatan bagi tubuh kamu lho! Jatuh cinta ternyata dapat membantu merangsang beberapa bagian tubuh untuk memberikan dampak pada kesehatanmu. Lalu, apa saja manfat jatuh cinta bagi kesehatanmu? Check it out!

Hampir semua orang tahu dan paham bahwa stress merupakan salah satu pangkal dari beberapa penyakit yang terjadi dalam tubuh. Hal ini dikarenakan stress dapat menyebabkan penurunan fungsi organ tubuh yang bisa memincu terjadinya penyakit berbahaya seperti kanker dan stroke. Ngeri banget kan?

 

Untungnya, jatuh cinta bisa membuat kamu bebas dari depresi. Robin Simon, Ph.D, dosen sosiologi dari Wake Forest University, menyebutkan bahwa perempuan atau lelaki yang menikah lebih rendah peluangnya untuk depresi. Hal ini disebabkan oleh hormon oksitosin – hormon yang dikaitan pada emosi emosi dan fisik. Hormon ini keluar ketika adanya sentuhan pasangan, berpelukan atau menghabiskan waktu dengan pasangan yang membuat jiwa kamu lebih senang. 

Tak banyak yang memahami bahwa jatuh cinta ternyata bisa mempengaruhi kualitas kulit kamu. Kulit akan lebih sehat, cantik dan terawat ketika kamu merasakan cinta dan kesenangan di dalam hati kamu. Lalu, apa hubungannya dengan kulit?

 

Genaise Gerstner, MD, seorang dermatologi di New York menyebutkan bahwa jatuh cinta dapat mengurangi produksi hormon kortisol yang dapat juga menyebabkan pertumbuhan jerawat di wajah. Selain itu, hormon kortisol ini juga diketahui dapat membuat kulit terlihat lebih pucat dan kurang bersinar. 

Semua tahu bahwa ketika seseorang jatuh cinta, semua yang ada di pikiran adalah hal yang indah tentang sosok yang disukai dan dicintai. Hal inilah yang membuat jiwamu lebih bahagia yang berdampak pada jiwa yang lebih sehat juga. Selain itu, memikirkan si dia yang dicintai bisa melatih otak dan meningkatkan memori.

 

Tak hanya sampai situ saja lho, Helen Fisher, PhD, seorang antropolog Biologi, menyatakan bahwa ketika Anda melihat seseorang yang kamu cinta sepenuh hati, terjadi peningkatan dopamin di otak yang membuat kamu lebih bersemangat dan berenergi dalam menjalani hidup sehari-hari. 

Pernahkah kamu mendengar kisah beberapa orang yang dapat sembuh dari penyakit kronis hanya dengan mengandalkan kasih sayang dari keluarga terdekat? Nah, itulah yang menjadi keajaiban cinta yang bisa membuat tubuhmu lebih kuat untuk melawan penyakit kronis sekalipun. 

 

Ditinjau dari segi kesehatan, hal ini berkaitan dengan produksi hormon dopamin di otak yang efeknya sama seperti orang yang sedang memakai kokain. Dalam hal ini, tubuh kamu jadi tidak merasakan sakit yang kamu derita saat ini. Selain itu, dopamin membuat kamu bersemangat dan termotivasi untuk melakukan hal yang lebih bagi pasangan. 

Ketika kamu jatuh cinta dengan seseorang, tentunya kamu akan melakukan apapun untuknya, bukan? Salah satunya, kamu akan menjaga berat badan kamu sehingga tubuh kamu tetap indah dan menyenangkan pasangan. 

Selain itu, ketika jatuh cinta, hati kamu akan diliputi dengan kebahagian dan kesenangan yang membuat kamu lebih mudah tersenyum dan tertawa. Dua hal ini diketahui dapat membakar kalori berlebih di tubuh kamu. Produksi hormon norepinephrine yang dihasilkan ketika jatuh cinta juga membantumu untuk mengontrol nafsu makan. 

 

Jatuh cinta tentunya tidak hanya berdampak pada kebahagiaan dan kesenangan hati kamu setiap hari, tetapi juga membantu menyehatkan tubuhmu. Banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh ketika kamu sedang diliputi bahagianya jatuh cinta. Organ tubuh bekerja dengan lebih baik dan produksi hormon kesehatan lebih sering terjadi. 

Biar begitu, kamu juga harus terus berjuang untuk membuat cinta itu tetap membara di hatimu dan pasangan. Buatlah selalu masa-masa penuh cerita yang bisa menghangatkan lagi cinta diantara kalian. Dengan posisi begini, semua manfaat lebih maksimal didapatkan.