Kenapa Lemonilo Menolak MSG? Ini Jawabannya!

MSG atau Monosodium Glutamate sudah banyak digunakan di berbagai macam makanan di seluruh dunia, terutama makanan Asia. Cita rasanya yang dapat membuat lezat dan gurih makanan membuat banyak pihak dan produsen makanan merasa tak lengkap jika tidak menambahkan MSG ke dalamnya. 
Hal inilah yang kemudian membuat MSG menjadi sebuah kebutuhan dalam usaha kuliner. Sayangnya, MSG tak seindah dan sebaik yang dikira. Dibalik rasa gurih dan nikmatnya ketika bercampur dengan makanan, MSG punya dampak tak baik bagi tubuh kamu, apalagi jika dikonsumsi secara berkelanjutan dan dalam jumlah banyak. 
Hal ini tentu akan merugikan jika tidak ditanggulangi secara cepat dan berkelanjutan. Lantas, apa saja efek samping dari MSG? Apakah kamu juga bisa terkena? Yuk, cek artikel ini supaya kamu mendapatkan ilmu yang berguna tentang MSG. 

banner consideration shipping bg blue

Gangguan Pada Ibu Hamil

Selama kehamilan, ibu dan janin akan sangat sensitif terhadap apapun yang dikonsumsinya dan kandungan yang ada di dalamnya, tidak terkecuali jika terdapat MSG di dalamnya. Dilansir dari momjunction.com, terlalu banyak MSG di dalam tubuh ibu hamil menyebabkan meningkatnya jumlah glutamate yang ada di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan pecahnya pelindung placenta yang melindungi asupan makanan ke bayi di dalam perut. 
Pecahnya placenta ini menyebabkan bayi terpapar semua senyawa yang ada di dalam darah yang bisa saja bermanfaat untuk perkembangannya ataupun senyawa yang beracun. Selain itu, pecahnya placenta menyebabkan si bayi tidak punya perlindungan ganda terhadap alergi ataupun penyakit selama dalam kandungan. MSG juga menyebabkan kandungan air di dalam tubuh dan tekanan darah meningkat selama masa kehamilan sehingga tubuh si ibu akan terlihat bengkak dan membesar.

Insomnia

Buat kamu yang sering mengeluh soal insomnia dan kesulitan tidur? Kamu sepertinya perlu untuk mengecek kembali kandungan dari setiap makanan yang kamu konsumsi. Penelitian membuktikan bahwa MSG dapat menstimulasi sel otak dan neuron sehingga kamu lebih lama terjaga di malam hari dan mengalami kesulitan tidur.
Selain itu, MSG juga menyebabkan kesulitan bernafas atau sesak nafas ketika tidur. Hal ini bisa saja menyebabkan kamu mendengkur atau ngorok ketika tidur karena bagian paru-paru kamu tidak bernafas dengan cara semestinya. Kala begini, tidur kamu bisa-bisa malah jadi mengganggu orang lain.

Tekanan Darah Tinggi & Hipertensi

Satu penelitian di China menyebutkan bahwa penggunaan MSG yang berlebihan berkaitan dengan meningkatnya resiko seseorang untuk terkena tekanan darah tinggi (hipertensi). Sifat sodium dalam MSG yang mampu menyerap air membuat jumlah air di dalam darah meningkat sedangkan jumlah keluaran air dalam tubuh melalui saluran sekresi dan keringat berkurang. 
Situasi ini membuat tekanan darah meningkat dan darah menjadi sangat encer. Hal ini juga membuat tubuh kamu terlihat bengkak di beberapa bagian karena kandunggan air berlebih di dalam tubuh. 

banner consideration promotion bg blue

Merusak Diet Sehat

Jika kamu hendak melakukan diet sehat hari ini, pastikan kalau kamu menjauhi makanan yang banyak mengandung MSG. Kenapa? Bukankah MSG membuat semuanya jadi enak? Itulah masalahnya!
MSG menciptakan rasa umami di lidah yang menyebabkan selera makanmu muncul seketika. Hal ini menyebabkan kamu akan makan berlebih karena rasa gurih dan umami yang kamu rasakan. Situasi ini jelas berbanding lurus dengan jumlah kalori yang kamu makan. Bukannya diet untuk mengurangi berat badan, malah makan berlebihan yang berdampak pada peningkatan berat badan. 

Sakit Kepala, Migrain, & Vertigo

Jika kamu sering mengalami ketiga jenis sakit kepala di atas, itu bisa saja karena kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung MSG setiap harinya. Beberapa orang mengalami alergi atau sensitif terhadap MSG yang menyebabkan rasa sakit kepala setelah mengonsumsi MSG. 
Gejala ini jika tidak ditanggulangi secara serius akan memicu penyakit kepala dan otak yang lebih serius. Cara terbaik untuk menghentikannya adalah mengurangi asupan makanan yang mengandung MSG. 

Sakit Tenggorokan

Adakah dari kamu yang pernah merasakan haus atau sakit tenggorokan sehabis makan cemilan yang rasanya gurih? Kamu mungkin mengira bahwa tekstur dari cemilan itulah yang menyebabkan semua itu, tapi sebetulnya MSGlah yang menjadi biang keladi haus dan sakit tenggorokan itu. 
Kandungan sodium dalam MSG menyebabkan banyak cairan di tenggorokan terserap yang menyebabkan dinding-dinding tenggorokan menjadi kering. Situasi ini menyebabkan bakteri atau virus menempel pada dinding tenggorokan dan menyebabkan radang yang sangat menyiksa karena kamu pasti sulit dan sakit ketika menelan makanan.  
Sekarang, kamu tahu fakta dari efek samping penggunaan MSG pada makanan kamu. Semua gejala dan efek samping itu bisa saja berlarut-larut dan menyebabkan gangguan yang lebih parah dari sekarang. 
Cara terbaik adalah cermat dan jeli dalam memilih bahan makanan. Jika terdapat MSG di dalamnya, lebih baik pikir dua kali. Selain itu, kamupun juga bisa mengganti MSG dengan bumbu perasa lainnya yang tak kalah nikmatnya seperti bumbu kaldu jamur atau bumbu kaldu ayam alami.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Itulah alasannya kenapa Lemonilo punya concern berlebih soal penggunaan MSG di dalam setiap produk yang dijual dan dipasarkan melalui Lemonilo. Jika ditemukan MSG dalam proses kurasi, Lemonilo tentu tidak akan meloloskannya karena kami paham #SemuaBisaSehat tanpa MSG.  
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami