Kamu Pecinta Kopi? Simak Perbedaan Robusta dan Arabica

Kopi robusta dan arabika merupakan kopi yang sering dijumpai dan dinikmati oleh masyarakat. Kedua jenis kopi ini terkenal akan kelezatan rasa dan aromanya. Meskipun sama-sama lezat, tapi mereka juga memiliki beberapa perbedaan yang khas. Lalu, apa perbedaan Robusta dan Arabica?

banner consideration shipping bg blue

1. Asal Mula Kopi

Perbedaan Robusta dan Arabica pertama ialah dari asal mula kopi. Untuk kopi arabika, ia adalah tanaman yang pertama kali dijumpai di Ethiopia. Lalu, kopi ini banyak dikemukakan di dataran dengan ketinggian 610-1830 meter di atas permukaan laut. Sedangkan, untuk kopi robusta, dapat dikembangkan di dataran rendah. Misalnya seperti di daerah Indonesia, Vietnam, dan Brasil. Daerah tersebut merupakan negara eksportir utama dari jenis kopi robusta.

2. Bentuk Fisik Kopi

Perbedaan dari kopi Robusta dan Arabica selanjutnya bisa dilihat dari segi fisik. Bila dilihat dari fisik, kopi arabika berbentuk lebih pipih dan lonjong daripada biji kopi robusta. Sedangkan untuk kopi robusta yang belum digiling sendiri, mempunyai bentuk agak bundar dan berukuran lebih kecil daripada arabika.

3. Harga Kopi

Kopi arabika merajai 70% pasar kopi di muka bumi dengan harga yang lebih mahal daripada kopi robusta. Perbandingan harga kopi ini disebabkan oleh perawatan kopi arabika lebih rumit sebab tanaman ini hanya dapat tumbuh di lingkungan yang sejuk, tapi ia juga akan mati bila cuaca terlalu dingin. Sedangkan, kopi robusta dapat tumbuh di cuaca yang berbau panas dan tidak mudah terjangkit parasit sehingga memerlukan perawatan lebih murah daripada arabika. Pada umumnya, kopi robusta sering dikemas dalam bentuk kopi instan. Tanaman kopi robusta lebih jarang terkena hama daripada tanaman kopi arabika yang lebih sering terjangkit. Perbedaan dari Robusta dan Arabica pun tampak dari segi produksi, yaitu panen kopi robusta bisa mencapai 2.300-4.000 kg/hektar, sementara kopi Arabica hanya sekitar 1.500-3.000 kg/hektar.

banner consideration promotion bg blue

4. Cita Rasa Kopi

Cita rasa dari kopi sesudah diseduh merupakan hal yang utama, khususnya bagi para penikmat kopi. Dalam hal rasa, kopi arabika dinilai lebih mantap daripada kopi robusta. Hal ini karena, kopi arabika mempunyai rasa yang lebih ringan daripada kopi robusta. Menurut sisi perdagangan dan permintaan pasar, kopi arabika merajai 75-80% produksi kopi di seluruh dunia. Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh rasa dari kopi arabika yang lebih halus dan tidak terlalu pahit, daripada kopi robusta yang cenderung dengan rasa pahit dan memiliki sensasi hangus.
Perbedaan dari Robusta dan Arabica terjadi karena kandungan yang ada di dalamnya. Keduanya sama-sama mengandung kafein dan chlorogenic acid yang sangat bagus untuk kesehatan. Perbedaan keduanya ialah, jika pada kopi robusta mengandung 2,7% kafein, sementara kopi arabika hanya mengandung 1,5% kafein sehingga rasa kopi robusta akan lebih pahit.

5. Manfaat Kopi Arabika dan Kopi Robusta untuk Kesehatan

Perbedaan Robusta dan Arabica dari segi manfaat untuk kesehatan terjadi karena kandungan dalam kopi arabika dan kopi robusta yang berbeda. Untuk kopi arabika, ia dikenal lebih bagus untuk menambah konsentrasi dan memori manusia sebab kopi jenis ini memiliki asam klorogenik (CGA) yang lebih besar daripada kopi robusta. 
Sedangkan, untuk kopi robusta menurut hasil riset menyatakan bahwa kopi robusta mempunyai efek yang lebih bagus dibanding kopi arabika untuk mencegah gigi yang berlubang. Efek tersebut disebabkan oleh kandungan kafein dan fenol yang ada di dalam kopi robusta terbukti mampu menghambat perkembangan bakteri Lactobacillus acidophilus yang bertugas untuk merusak gigi.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Nah, itulah ulasan tentang beberapa perbedaan Robusta dan Arabica. Setelah membaca perbedaan di atas, semoga kamu akan lebih mudah untuk menentukan jenis kopi mana yang menjadi preferensi kamu ya Lemonizen!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami