Kaldu Itu Sebenarnya Sehat atau Nggak Sih?
Apakah kamu selalu sering memasak sup untuk makan siang atau makan malam? Tentunya, kamu sangat familiar dengan kaldu, bukan? Dalam membuat sup atau makanan berkuah lainnya, kaldu menjadi bahan utama yang harus kamu buat terlebih dahulu. Kaldu memberikan rasa gurih alami pada sup, walaupun tanpa tambahan MSG ataupun penyedap lainnya. 
Pada dasarnya, kaldu dibuat dari tulang-tulang ayam, sapi, atau ikan yang direbus sehingga mengeluarkan sari-sari yang menghasilkan cairan keruh dan gurih. Namun, kamu juga bisa menggunakan sayuran untuk membuat kaldu sayuran yang bebas dari unsur hewani di dalamnya.
Jenis-Jenis Kaldu yang Umum Dibuat
Di Indonesia, banyak jenis kaldu yang bisa kamu gunakan untuk memberikan rasa gurih yang nikmat pada makanan kesukaan kamu. Beberapa jenis kaldu yang bisa kamu buat dan gunakan pada makanan, antara lain:
1. Kaldu Ayam
Kaldu ayam merupakan kaldu yang paling sering digunakan sebab bahan pembuatannya lebih mudah didapat daripada bahan kaldu lainnya. Kaldu ayam dibuat dengan cara merebus tulang ayam hingga sari kaldunya muncul di permukaan air rebusan.
2. Kaldu Sapi
Kaldu sapi merupakan kaldu yang menggunakan tulang-tulang dan daging sapi. Terkadang, daun bawang juga digunakan dalam pembuatan kaldu sapi sehingga kaldu yang dihasilkan lebih harum dan nikmat.
3. Kaldu Jamur
Untuk kamu yang vegetarian dan vegan, tersedia kaldu jamur yang dibuat dari jamur yang didapat sarinya. Biar begitu, tidak semua jenis jamur bisa dijadikan kaldu. Beberapa jenis jamur yang bisa dijadikan kaldu antara lain jamur merang. Fyi, guys! Jamur mengandung MSG alami sehingga bisa jadi pengganti MSG yang sepadan.
4. Kaldu Sayuran
Selain kaldu jamur, untuk kamu yang vegan dan vegetarian, ada kaldu sayuran yang bisa kamu coba. Kaldu ini dibuat dengan merebus sayuran hingga mengeluarkan kaldu yang gurih dan umami. Contoh sayuran yang biasa digunakan dalam membuat kaldu adalah wortel, daun bawang, seledri, bawang merah, bawang putih, dan lobak.
Apakah Kaldu Sehat Untuk Dikonsumsi?
Dengan banyaknya kaldu yang digunakan dalam bahan masakan, timbul pertanyaan “apakah kaldu sebenarnya sehat untuk dikonsumsi?” Pada dasarnya, kaldu merupakan varian penyedap alami yang didapatkan dari bahan-bahan alami jika tidak mendapatkan penambahan MSG atau penyedap lainnya. Untuk itu, mari teliti apa saja manfaat alami kaldu untuk tubuh kamu dan keluarga.
Kaldu Mengandung Sodium yang Dibutuhkan Tubuh
Secara mendasar, kaldu mengandung sodium yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap cairan, mengontrol kerja hormon dan enzim tubuh, dan membantu memaksimalkan pemecahan gula di dalam tubuh. Namun, asupan sodium per hari juga perlu kamu perhatikan sebab kelebihan sodium dapat menyebabkan resiko tekanan darah tinggi.
Terdapat Asam Amino Esensial Di Dalam Kaldu
Kaldu, baik kaldu hewani maupun kaldu nabati, mengandung asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk memaksimalkan metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jenis asam amino yang terdapat dalam kaldu antara lain arginine, glutamine, dan cysteine.
Kaldu Mencukupi Asupan Mineral Di Dalam Tubuh
Dibuat dari bahan alami berupa tulang ayam, sapi, ataupun sayuran, membuat kaldu memiliki kandungan mineral seperti kalsium, protein, magnesium, fosfor, vitamin (A, B, C, D, dan K), kalium, seng, mangan, tembaga, boron, dan zat besi. Kecukupan asupan ini membantu maksimalnya daya tahan tubuh dan metabolisme.
Kaldu Merupakan Bahan Masak yang Lebih Aman Dari MSG
Sama-sama punya rasa gurih, kaldu dan MSG cocok untuk dijadikan bahan penyedap makanan. Hanya saja, kaldu mempunyai gurih alami yang lebih cepat diserap tubuh dan tidak menimbulkan efek samping pada tubuh seperti halnya MSG. Selain itu, kaldu juga bebas dari bahan sintetis dimana beberapa merk MSG terbukti menggunakan bahan kimia atau bahan sintetis.