Jangan Terkecoh, Inilah Cara Hindarkan Bayi Dari Bahaya Alergi Makanan!

Keadaan bayi yang belum cukup punya daya tahan yang cukup kuat untuk menangkal penyakit atau gangguan kesehatan yang muncul dari luar tubuhnya. Salah satu yang sering terjadi adalah alergi makanan pada bayi. Walaupun bisa dibilang hanya baru berumur beberapa bulan atau beberapa tahun, banyak bayi yang sudah punya alergi terhadap suatu makanan.

Alergi makanan bisa terjadi karena faktor keturunan atau kebiasaan saat bunda mengandung. Alergi pada bayi bisa dilihat dari tanda-tanda yang muncul pada kulitnya seperti bentol merah atau eczema. Perlu diketahui, alergi makanan pada bayi ini bisa berlanjut di saat dia dewasa jika tidak ditangani dengan cara yang tepat. Untuk itu, inilah cara hindarkan bayi dari bahaya alergi makanan!

Ketika Di Kandungan, Perkenalkan Si Jabang Bayi Dengan Makanan yang Biasanya Menyebabkan Alergi

Ketika Di Kandungan, Perkenalkan Si Jabang Bayi Dengan Makanan yang Biasanya Menyebabkan Alergi
Salah satu cara hindarkan bayi dari bahaya alergi makanan yang paling tepat adalah memperkenalkan pada si jabang bayi makanan-makanan yang dapat menyebabkan alergi, seperti kacang, susu, keju, seafood, telur dan buah-buahan. Menurut para ahli, hal ini patut dan boleh untuk dilakukan dengan catatan kamu sebagai si ibu tidak punya alergi terhadap makanan-makanan tersebut. 

Diet Sehat Saat Kehamilan Bisa Menurunkan Kemungkinan Bayi Terkena Alergi Makanan

Diet Sehat Saat Kehamilan Bisa Menurunkan Kemungkinan Bayi Terkena Alergi Makanan
Australasian Society of Cinical Immunology and Allergy (ASCIA) menyarankan bahwa ibu hamil untuk melakukan diet seimbang dengan makanan yang kaya akan serat, sayur dan buah. Hal ini dilakukan guna memperkenalkan si jabang bayi terhadap kandungan dan nutrisi yang ada di dalam buah dan sayur. Semakin sering dibiasakan, resiko alergi makanan pada bayi akan turut berkurang. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa diet bukan berarti membatasi untuk hanya mengonsumsi makanan tertentu, hanya memilih makanan yang tepat untuk kamu dan si jabang bayi. 

Perkenalkan Seafood pada Si Jabang Bayi yang Banyak Menimbulkan Alergi Ketika Ia Lahir

Perkenalkan Seafood pada Si Jabang Bayi yang Banyak Menimbulkan Alergi Ketika Ia Lahir
Karena banyaknya kasus anak-anak yang mengalami alergi terhadap beberapa jenis seafood, seperti udang, kepiting, ataupun ikan, rasanya wajar saja jika kamu bisa memperkenalkannya sejak dini sejak di kandungan dan saat menyusui. ASCIA menyarankan untuk melakukan ini sebanyak 3 porsi sehari untuk hindari eczema sejak awal. Selain itu, seafood seperti salmon atau tuna mengandung asam lemak omega 3 (Omega 3 fatty acids) yang baik untuk perkembangan organ tubuhnya.

Berikan ASI Ekslusif Pada Bayi Selama Waktu Awal Perkembangan Tubuhnya

Berikan ASI Ekslusif Pada Bayi Selama Waktu Awal Perkembangan Tubuhnya
Jika memungkinkan, berikan ASI selama 6 bulan pada si kecil ketimbang susu formula. ASI memperkenalkan solid foods sebagai makanan awal perkembangannya yang punya banyak nutrisi seperti kalsium, folat, dan vitamin. Untuk itu, ASI membantu menurunkan resiko alergi makanan pada bayi. Selain itu, memperkenalkan susu formula di awal perkembangannya justru akan menyebabkan tubuhnya alergi terhadap susu sapi. 

Berikan Makanan yang Banyak Menyebabkan Alergi Mulai Bulan Ke 6

Berikan Makanan yang Banyak Menyebabkan Alergi Mulai Bulan Ke 6
Salah satu cara yang tepat untuk menghindari alergi makanan pada bayi adalah dengan memberikan makanan yang banyak menyebabkan alergi sejak bulan ke 6. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara pasti apakah si kecil punya kecenderungan alergi atau tidak, sehingga kamu bisa cepat menanganinya sebelum ia beranjak besar. 
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami