Jangan Digoreng, Lebih Baik Ganti Metode Memasakmu dengan 5 Cara Ini!

Merasa sudah makan makanan sehat, tapi hasil medical check up rutinmu berkata lain? Bisa jadi, cara memasaknyalah yang tidak sehat. Meskipun bahan makanan yang kamu pilih adalah bahan pangan sehat, namun jika diolah dengan cara yang tidak tepat justru bisa berbahaya bagi kesehatan. Lalu, seperti apa sih cara memasak yang sehat? 

Makanan yang digoreng memang sangat menggugah selera ya? Tekstur makanan yang renyah dan rasanya yang gurih dapat meningkatkan nafsu makan. Sebenarnya jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit, makanan yang digoreng masih aman bagi kesehatan. Tapi kalau dalam sehari terlalu sering makan gorengan, kamu perlu tahu bahwa gorengan bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis. 

Sebuah jurnal yang diterbitkan British Medical Journal disebutkan bahwa orang yang sering makan gorengan lebih berisiko memiliki gangguan jantung, khususnya perempuan. Penelitian lain juga menyatakan bahwa makanan yang digoreng juga meningkatkan risiko kegemukan, terutama bagi yang memiliki gen gemuk di keluarganya. Makanan yang digoreng mengandung kadar lemak dan kolesterol tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung koroner, hingga diabetes.

Cara memasak dengan merebus termasuk salah satu cara yang sehat untuk mengolah makanan karena tidak melibatkan minyak. Tapi bukan berarti makanan yang direbus selalu jadi lebih sehat. Salah cara merebus juga dapat menghilangkan nutrisi dari makanan. Beberapa jenis sayur yang mengandung vitamin C dan sayuran seperti brokoli, bayam dan selada juga sebaiknya tidak direbus terlalu lama. Karena itu hindari merebus dalam air yang terlalu panas dan dalam waktu yang lama. 

Selain merebus, mengolah makanan dengan mengukus juga bisa membantu mempertahankan kandungan makanan agar tetap terjaga. Kamu bisa mengukus sayuran atau daging secara langsung atau membunkusnya dalam aluminium foil. Dilansir dari laman Better Health, dengan mengukus makanan seperti kubis, bayam dan brokoli, kamu bisa mempertahankan kandungan vitamin C-nya hingga sekitar 85%. Sangat sehat bukan? 

Jika tidak tahan dengan rasa hambar dari makanan yang dikukus dan direbus, kamu bisa mengolah makanan dengan dipanggang. Dengan dipanggang, rasa daging akan terasa tetap segar dan empuk. Selain itu, makanan yang dipanggang memiliki kadar lemak dan kalori yang lebih rendah daripada digoreng. 

Memasak dengan cara menumis juga lebih sehat daripada teknik menggoreng deep fried. Deep fried membutuhkan waktu lama saat menggoreng dan dapat menghilangkan nutrisi makanan. Sedangkan menumis hanya menggunakan minyak sedikit dan diproses dalam waktu singkat. Menumis juga dapat membuat zat antioksidan dalam sayur tetap terjaga dan beta-karoten lebih mudah diserap tubuh. 

Selain menghangatkan makanan, microwave juga bisa digunakan untuk memasak sehat lho! Cara memasak ini menggunakan gelombang mikro sehingga mengurangi bahan makanan terpapar panas terlalu lama. Memasak dengan microwave dapat mempertahankan kandungan vitamin C dalam sayuran antara 70-30%. Sangat cocok untuk kamu yang ingin makan makanan sehat namun tak punya waktu banyak untuk memasak. 

Nah sekarang kamu punya banyak alternatif cara memasak yang lebih sehat selain menggoreng. Tak perlu terpaku pada satu cara memasak karena masing-masing bahan masakan dapat diolah dengan cara berbeda untuk mendapat hasil maksimal. Yang penting, jangan takut untuk mengeksplor cara memasak demi makanan yang sehat. Selamat mencoba!