Jakarta Larang Plastik Sekali Pakai, Ini 5 Alternatif Tas Belanja yang Bisa Kamu Gunakan!

Tepat 1 Juli besok, peraturan larangan penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai akan resmi diberlakukan di Jakarta. Aturan ini diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat.
Sebelum aturan ini berlaku, sudah ada waktu selama enam bulan untuk sosialisasi dari bulan Januari hingga Juni 2020. Sehingga per Juli 2020, aturan ini sudah akan efektif diberlakukan. Pemerintah DKI pun menjanjikan insentif bagi pengelola toko yang sudah menerapkan aturan ini, dan sebaliknya akan ada sanksi bagi yang melanggar.
Dengan dilarangnya penggunaan tas plastik sekali pakai untuk berbelanja, artinya kamu harus mulai rajin membawa tas belanja sendiri dari rumah. Tak hanya tas plastik, ternyata banyak lho alternatif pengganti tas plastik untuk wadah belanjaan kamu.

1. Paper bag

Bagi penggemar film barat, pasti familiar dengan adegan saat tokoh dalam film sedang berbelanja di pusat perbelanjaan lalu membawa pulang barang belanjaannya dengan menggunakan paper bag. 
Dengan diberlakukannya larangan penggunaan tas plastik di toko dan swalayan di Jakarta, kamu bisa beralih menggunakan paper bag sebagai tas belanjaan kamu. Masa pakai paper bag memang tidak terlalu lama, tapi paling tidak bisa digunakan beberapa kali. Selain itu, penting untuk memilih paper bag yang terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang. Tak hanya itu, paper bag dibilang lebih “ramah” dari tas plastik karena bisa dijadikan kompos.

2. Canvas tote bag

Tote bag yang terbuat dari canvas saat ini mulai banyak digunakan. Selain digunakan sebagai item fashion, canvas tote bag model-model tertentu juga bisa digunakan sebagai tas belanja pengganti kantong plastik.
Kelebihan menggunakan canvas tote bag juga cukup banyak. Yakni bisa dicuci dan kamu bisa menggunakan hingga berulang kali. Karena tas ini terkenal awet meskipun sudah lama digunakan.

3. Tas karung goni

Alternatif pengganti kantong plastik yang lain adalah tas karung goni. Tas karung goni jadi salah satu pilihan terbaik karena terbuat dari serat nabati yang alami juga tahan lama. Rami, yang merupakan bahan dari tas goni merupakan tanaman yang bisa menyerap karbon dan lebih penting lagi, bahan ini adalah sumber daya yang terbarukan.
banner consideration promotion bg blue
Karena terbuat dari bahan alami, tas karung goni ketika tak bisa lagi digunakan bisa dimasukkan dalam kompos hingga terurai. Atau kamu bisa mendaur ulang menjadi bahan tekstil.

4. Tas dari plastik daur ulang

Jika kamu memiliki produk-produk dengan kemasan dalam bentuk plastik, jangan lantas dibuang ya. Untuk mengurangi limbah, kamu bisa mendaur ulang kemasan tersebut menjadi tas belanja dan digunakan berkali-kali.
Tas belanja dari plastik daur ulang ini bisa dengan mudah kamu dapatkan di berbagai marketplace atau bahkan bisa membuatnya sendiri. Ada banyak sekali tutorial cara membuat tas cantik dari limbah plastik yang bisa kamu gunakan sebagai tas belanja sehari-hari!

5. Tas parasut

Tas parasut sudah terkenal dengan berbagai kelebihannya jika dijadikan sebagai pengganti kantong plastik. Tas parasut biasanya memiliki ketahanan yang baik, tahan air, dan kuat menahan jumlah belanjaan yang banyak. Selain itu tas parasut juga bisa digunakan berkali-kali dan dicuci.
Lemonilo juga menyediakan eco bag dari bahan parasut yang bisa berkali-kali dipakai untuk belanja, lho! Setiap kamu berbelanja produk ini di Lemonilo, kamu akan mendapatkan tas belanja ramah lingkungan dari Lemonilo. Jadi kamu bisa hidup sehat dengan produk-produk dari Lemonilo, sekaligus menjaga lingkungan dengan tas belanja dari Lemonilo.
Pada kondisi seperti sekarang, memang penting sekali untuk mulai mengurangi penggunaan kantong plastik. Sampah plastik tak hanya menjadi masalah di satu negara, namun juga masalah global yang menjadi sorotan seluruh negara di dunia. Sementara Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang sampah plastik terbanyak.
Dikutip dari Bisnis.com, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan setidaknya mencatat ada kenaikan jumlah sampah plastik di Indonesia sekitar 5-6 persen per tahun sejak tahun 2000. Masih dari sumber yang sama, Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK Ujang Solihin Sidik menjelaskan konsumsi kantong plastik pada 2016 di 32.000 peritel modern mencapai 9,85 miliar lembar per tahun. Tak berhenti di situ, angka tersebut naik 8,83 persen menjadi 10,72 miliar lembar per tahun pada 2018.
banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green
Melihat angka sampah plastik di Indonesia yang masih sangat besar, harus ada kesadaran yang dimulai dari diri kita sendiri untuk mulai mengurangi sampah plastik dan sampah-sampah lainnya. Belanja masih bisa tetap asik kok tanpa harus pakai kantong plastik, jangan lupa bawa tas belanjaanmu ya!

st

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami