Banyak Rempah Eksotis Asli Bumi Indonesia Bermanfaat Lho, Tahu Nggak Kamu?

Sejak jaman penjajahan, Indonesia sudah dikenal sebagai negeri penghasil rempah. Tak hanya sebagai bumbu masak, rempah-rempah asli Indonesia pernah memegang peranan penting dalam sejarah perekonomian dunia. Pedagang dari berbagai bangsa pernah jauh-jauh datang ke bumi pertiwi demi mendapatkan rempah, sehingga membangkitkan jalur perdagangan antar benua. 

Begitupun dengan negara-negara Eropa yang berebut menjajah Indonesia demi mendapatkan hak dan kekuasaan atas hasil rempah. Semua itu semakin menunjukkan bahwa rempah-rempah asli Indonesia merupakan komoditas penting yang menjadi primadona bagi perekonomian dunia. 

Sebagai orang Indonesia, kamu harusnya punya kebanggaan terhadap yang dimiliki oleh Indonesia, terutama kekayaan alam dan bumbu-bumbu asli Indonesia. Makanya, supaya kamu semakin bangga, kamu perlu memahami beberapa fakta kejayaan rempah-rempah asli Indonesia berikut ini!

Karena manfaatnya yang beragam, rempah memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Pada akhir abad ke-16, rempah-rempah seperti pala, cengkih, dan lada menjadi varian rempah bernilai paling tinggi di Eropa. Bahkan, Cengkeh dan pala pernah dihargai lebih mahal daripada emas. Meski di era kini rempah semakin mudah didapatkan, harga jualnya di pasaran pun cenderung tetap tinggi.

Begitu kayanya negeri ini akan sumber daya rempah, sampai-sampai setiap daerah umumnya memiliki rempah andalan masing-masing. Beberapa jenis rempah bahkan hanya bisa tumbuh di daerah-daerah tertentu dan sulit berkembang di tempat lain. Salah satu contohnya, cengkeh dan pala, yang hanya tumbuh di Pulau Banda dan wilayah barat Halmahera seperti Tidore, Ternate, Makian, Bacan, dan Moti. 

Mendengar kata ‘Manhattan’, tentu akan terbayang kemegahan ala kota besar Amerika. Namun, tahukah kamu? Pulau kecil yang merupakan bagian dari New York City ini ternyata pernah ‘dibuang’ Belanda demi rempah-rempah, lho. Menurut Perjanjian Westminster, Belanda seharusnya menyerahkan Pulau Run (pulau penghasil pala di Banda) kepada Inggris. Namun, karena ingin mempertahankan kekuasaan atas Pulau Run, Belanda akhirnya justru menyerahkan sebidang tanah di Amerika Utara yang kini menjadi Manhattan. 

Fakta diatas tentu akan membantu mengingatkanmu bahwa rempah-rempah Indonesia menjadi primadona di mata dunia. Selain itu, rempah-rempah asli Indonesia ternyata juga dicari karena banyaknya manfaat yang ditawarkan. Berikut ini adalah beberapa rempah-rempah endemik asli Indonesia yang manfaatnya sudah dikenal secara mendunia:

Pohon cengkih merupakan tanaman asli Pulau Ternate dan Tidore, Maluku. Selain digunakan sebagai penyedap masakan, cengkih juga memiliki manfaat kesehatan. Aroma khas cengkih berasal dari senyawa eugenol yang bermanfaat menghilangkan bau mulut dan mengikis bakteri di gigi. Kandungan flavonoid pada cengkih juga mengandung anti peradangan yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, cengkih juga bisa membantu membersihkan racun pada tubuh.

Seperti cengkih, pala juga merupakan rempah-rempah asli Indonesia yang berasal dari Maluku. Khasiat kesehatan yang ditawarkan rempah ini sangat beragam, mulai dari mengatasi sakit kepala dan sakit maag, hingga mengatasi mual dan muntah. Selain itu, aroma pala yang khas juga menjadikannya sering dimanfaatkan sebagai bahan aromatik yang bisa memberikan rasa tenang dan nyaman.

Di Indonesia, andaliman dikenal juga dengan nama Merica Batak. Tapi di luar negeri, jenis rempah satu ini lebih akrab dikenal dengan sebutan sichuan pepper. Tak hanya sebagai penyedap masakan, andaliman juga memiliki beragam khasiat kesehatan, seperti menambah darah, meredakan nyeri, meningkatkan kekebalan tubuh, meredakan peradangan, hingga memperkuat tulang.

Kayu manis termasuk sebagai salah satu rempah yang menjadi komoditas penting pada perdagangan abad ke-15 dan 16 Masehi. Rempah-rempah ini sering dimanfaatkan sebagai pengharum masakan karena aromanya yang khas. Beberapa manfaat kesehatan kayu manis di antaranya yaitu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh, meringankan masalah perut kembung, sebagai anti infeksi, serta mengontrol gula darah.

Rempah-rempah yang identik dengan rasa pedasnya ini ternyata juga merupakan salah satu kekayaan alam asli Indonesia. Apabila kamu menyukai masakan berbumbu lada hitam, maka bukan hanya rasa lezat saja yang kamu dapat. Beragam manfaat kesehatan bisa kamu dapatkan seperti menyehatkan jantung dan pencernaan, melawan infeksi, meredakan gejala flu, hingga berperan sebagai antidepresan.

Kini, mendapatkan rempah asli Indonesia sudah tak lagi sulit. Banyak rempah-rempah asli Indonesia sudah dijual dalam bentuk bumbu masak instan yang sehat dan aman. Beberapa bahkan sudah diolah menjadi bentuk praktis seperti jintan giling, kapulaga giling, hingga adas bubuk. Pastinya, harga yang ditawarkan pun tidak akan semahal emas. Sudah siap memasak dengan rempah penuh manfaat?