Apakah Coronavirus Bisa Menular Melalui Pesanan Makanan yang Diantar?

Penerapan physical distancing dan swa-karantina untuk mencegah penyebaran coronavirus berdampak banyak pada keseharian kita. Aktivitas yang biasanya dominan dilakukan di luar rumah,   kini mau tak mau harus dilakukan dari rumah. Mulai dari sekolah, bekerja, belanja untuk memenuhi kebutuhan pokok, atau sesederhana memenuhi ke-bm-an mu pada makanan tertentu semuanya harus dilakukan tanpa boleh ke luar rumah.
Alih-alih datang langsung ke restoran, memesan makanan kesukaanmu secara online adalah salah satu pilihan jitu untuk meminimalisir ruang gerak dan interaksi di saat-saat seperti ini.
Tapi masalahnya, meski tidak berinteraksi secara langsung, apakah paket atau makanan delivery yang kamu terima juga bebas dari coronavirus? Apakah coronavirus bisa menular melalui pesanan makanan yang diantar? Berikut penjelasan lengkapnya. 
banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Hingga saat ini belum ada bukti COVID-19 bisa menular melalui makanan

Coronavirus tipe SARS-Cov2 penyebab COVID-19 diketahui menular dari droplet yang jatuh saat seseorang batuk dan bersin lalu menempel pada benda-benda di sekitarnya. Penularan ini terjadi saat orang yang sehat kemudian memegang benda-benda tersebut dan tanpa sadar menyentuh area muka terutama mata, hidung, juga mulut. 
Berdasarkan data Food Safety and Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) CDC, risiko dari penyebaran virus corona melalui makanan yang dipaketkan (food products or packaging) tergolong rendah. Risikonya justru muncul jika terjadi kontak dengan orang lain saat menerima dan memegang bungkus makanan. 
Sebab itu, penting untuk tetap menerapkan physical distancing saat menerima pesanan makanan. Kamu bisa minta si pengantar untuk meletakkan pesanan makananmu di depan gerbang dan kamu bisa mengambilnya setelah pengantar makanan pergi. Ini akan sangat membantu meminimalisir kontak antara pengantar dan kamu sebagai penerima sehingga risiko terpapar coronavirus juga semakin kecil.

banner consideration promotion bg blue

Pun demikian jika kamu harus terpaksa memesan makanan via drive-thru atau datang ke restoran dan memesannya untuk dibawa pulang. Kamu harus berhati-hati saat memegang meja counter, berdiri menunggu pesanan atau saat memegang barang-barang di sekitar restoran yang kemungkinan telah terkontaminasi droplet  coronavirus. Karena coronavirus tidak akan tertular melalui makanan pesanmu tetapi dari permukaan benda (yang terpapar virus) yang kamu sentuh.
Sebenarnya metode pesan-antar makanan justru membantu mengurangi risiko penyebaran virus di saat-saat seperti ini. Karena metode pesan-antar ini dapat mengurangi potensi terjadinya sentuhan antar manusia, baik ketika persiapan makanan hingga penyajian. 
Hingga kini belum ada bukti bahwa coronavirus dapat menular melalui makanan, jadi untuk tetap berhati-hati dan meminimalisir penularan virus, yang perlu kamu lakukan tiap kali menerima pesanan makanan adalah jaga jarak (minimal satu meter) dengan pengantar dan cuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik atau gunakan hand sanitizer setelah memegang kemasannya. Stay safe, Lemonizen!
Artikel ini telah di-review oleh Tim Dokter Mamanesia (dr. Pritta Diyanti, dr. Rizqii Nurdini, dan dr. Kanya Tania)
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami