6 Manfaat Sambiloto dan Cara Mengolahnya dengan Benar

Tanaman sambiloto sering diolah menjadi jamu pahit dan dipercaya mampu untuk mengobati berbagai macam penyakit. Ini karena sambiloto mengandung zat andrografolid yang membuatnya memiliki rasa yang sangat pahit, namun justru dari zat tersebutlah manfaat sambiloto diperoleh. Berikut manfaatnya:

Manfaat sambiloto yang pertama yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ekstrak tanaman ini bersifat imunostimulan sehingga dapat meningkatkan kinerja organ-organ yang berhubungan dengan sistem imun. Sifat ini akan bekerja pada infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi HIV. Selain itu, sambiloto juga bisa digunakan untuk meredakan peradangan atau sebagai anti inflamasi dan mengurangi keluhan-keluhan yang berkaitan dengan organ hati.

Manfaat daun sambiloto selanjutnya untuk menjaga kerja sistem pencernaan. Daun sambiloto dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan mulai dari diare, sembelit, sampai kolik abdomen. Tanaman ini juga dapat mengatasi berbagai macam gejala yang sering muncul saat terjadi gangguan pencernaan seperti sakit perut dan kembung.

Penelitian yang dilakukan pada hewan tikus yang telah diberikan asupan lemak dan gula tinggi telah menunjukkan bahwa A. paniculata  dapat menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol LDL. Hasil penelitian yang telah diterbitkan oleh Indian Journal of Pharmacology tahun 2012 menyimpulkan, bahwa senyawa andrographolide aktif yang terdapat dalam A. paniculata mempunyai efek hipoglikemik dan hipolipidemik. Efek tersebut yang mampu mencegah kamu dari diabetes.

Manfaat lain sambiloto yaitu dapat mencegah kanker. Hasil dari penelitian menemukan, manfaat sambiloto memungkinkan dapat mencegah kanker. Pada penelitian tersebut diketahui sambiloto mampu menghambat pembelahan sel kanker yang ada di dalam tubuh. Meskipun begitu, harus dipahami bahwa meski kamu sudah mengkonsumsi ekstrak sambiloto secara teratur, kondisinya bisa saja berbeda. Manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Sambiloto mempunyai sifat antibakteri, antivirus, dan anti parasit sehingga mampu menyembuhkan berbagai penyakit infeksi. Salah satu penyakit infeksi yang bisa disembuhkan dengan sambiloto adalah sinusitis. Sambiloto dapat membantu menghentikan proses bakteri yang menjadi penyebab sinusitis menempel pada lapisan sinus sehingga membantu kamu lebih cepat sembuh.

Selain itu, penyakit infeksi lain yang dapat disembuhkan dengan sambiloto seperti infeksi herpes, kusta, pneumonia, tuberkulosis, gonore, sifilis, malaria, leptospirosis, dan rabies.  Sambiloto baru-baru ini juga dikenal dapat membantu mengobati HIV/ AIDS. Tanaman ini dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada pasien HIV.

Sambiloto memiliki kandungan antioksidan yang sangat banyak sehingga mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu tubuh dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Sambiloto dapat dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati pilek dan flu. Selain itu, juga dapat membantu mengurangi gejala pilek, seperti demam, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. 

Selain memahami apa saja manfaat dari sambiloto, kamu juga harus memahami bagaimana cara mengolah sambiloto dengan benar. Sambiloto dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, umumnya sering dikonsumsi setelah diolah menjadi jamu. Cara selanjutnya dengan merebus daun sambiloto dan meminum air rebusannya secara langsung. 

Ada juga cara lebih praktis, kamu dapat memilih ekstrak daun sambiloto dalam bentuk kapsul. Pemilihan cara pengolahan daun sambiloto tersebut dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Dengan memahami cara pengolahan dan konsumsi yang benar, manfaat sambiloto diharapkan dapat diserap dengan optimal pada tubuh.