5 Cara Anti-Stress yang Kamu Butuhkan Untuk Bersosial Media di Zaman Now!
Di dunia yang serba canggih dan modern ini, sulit rasanya jika melepaskan diri dari sosial media. Banyak fitur dan keunggulan yang memudahkan kamu untuk mengekspresikan diri atapun bersilaturahmi melalui sosial media. Selain itu, berjualan atau berbelanja jadi lebih mudah ketika sosial media muncul.
Sayangnya, banyak orang justru mengalami stress dan depresi akibat apa yang mereka dapatkan di sosial media. Penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa hampir 40% pengguna sosial media pernah merasakan stress akibat dari bersosial media. Lalu, bagaimana cara anti-stress untuk bersosial media? Yuk, tengok artikel ini!
1. Buat dan Nikmati Konten Positif dari Sosial Media
Untuk menghindari stress ketika bersosial media, kamu tentu harus cermat dalam memilih dan memilah konten yang kamu akan nikmati. Nikmati konten positif yang dapat membangun diri kamu untuk lebih berkembang, seperti video masak atau kiat-kiat hidup sehat. Tak hanya menikmati, kamu juga bisa buat konten positif di sosial mediamu untuk juga menginspirasi banyak orang.
Kalau sedang stuck atau tidak ada inspirasi, ambil beberapa batang dark chocolate yang diketahui dapat menbantu meningkatkan kerja otak sehingga ide dan gagasan konten positifmu mengalir dengan lancar. Tak hanya itu, dark chocolate juga mengandung antioksidan tinggi yang buat kamu awet muda lho!
2. Jangan Nyinyir atau Mikirin Hidup Orang Lain di Sosial Media
Tak jarang, banyak orang yang mulai berekspresi atau mungkin sekedar pamer prestasi hidup di sosial media. Hal ini jelas menimbulkan kekaguman ataupun iri di benak banyak orang. Nah, supaya waktu bersosmed ria kamu tidak bikin stress, hindari nyinyir atau memikirkan hidup orang lain di sosial media.
Lebih baik kamu manfaatkan waktu bersosial mediamu untuk memikirkan kesehatan tubuhmu yang justru lebih penting daripada nyinyir di sosmed. Banyak konten dan tipis hidup sehat yang membuat kamu fokus pada hidupmu dan tubuhmu sendiri sehingga dapat menikmati hidup dan rileks senantiasa.
3. Jangan ‘Lahap’ Konten Negatif!
Poin ini bisa jadi merupakan poin yang angka persentasenya paling besar. Keseringan ‘melahap’ konten negatif secara tak langsung mempengaruhi kepribadian kamu untuk selalu negatif dalam hidup. Padahal, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan tanpa sekalipun berpikir negatif tentang hidup sendiri apalagi hidup orang lain.
Daripada ‘lahap’ konten negatif, mendingan kamu lahap aneka makanan atau cemilan sehat yang jelas-jelas buat kamu semakin sehat dan bersemangat untuk mewujudkan mimpi. Selain itu, kamu juga bisa ‘lahap’ semua materi fitness sehingga tubuh kamu akan terbentuk indah dan sempurna.
4. Komentar Negatif Netizen? Santai!
Walaupun kamu sudah berusaha sebaik mungkin untuk selalu positif dalam bersosial media, seringkali kamu mendapatkan komentar negatif dari pengguna lain yang buat kamu kesal ataupun jengkel. Rasanya, ingin banting handphone!
Eitttsss… jangan main banting! Kalau kamu mengalami hal seperti itu, jangan stress dulu. Lihat dan baca lagi pelan-pelan komentar itu, barangkali kamu bisa dapat makna dan pelajaran dari komentarnya. Kalau sudah, ambil dan hirup aromatherapy yang bikin pikiranmu rileks lagi sehingga komentar negatif itu sendirinya akan hilang.
5. Hidup Di Dunia Nyata Jauh Lebih Asyik Daripada Banyak Bergaul di Dunia Maya!
Nah, ini cara paling jitu untuk bersosial media anti-stress. Kurangi waktu bersosial mediamu dan mulailah lebih banyak bergaul dan berinteraksi di dunia nyata. Bagaimanapun, bercanda dan tertawa dengan kawan di dunia nyata bisa membantu kamu umur panjang dan awet muda.
Selain itu, kamu juga bisa merasakan emosi yang mereka bawakan di dalam setiap obrolan yang dilakukan. Kalau dia lagi galau, kamu bisa ikut sedih dan mengharu biru. Kalau dia lagi senang, kamu bisa jadi orang pertama yang tertawa paling lebar. Seru, kan?
Nah, sosial media memang seringkali memberikan candu dan keasyikan tersendiri bagi para penggunanya. Akan tetap, kamu juga wajib mengingat untuk tidak terlalu ambil pusing dengan apa yang ditampilkan di sosial media. Fokus ke hidupmu sendiri mungkin akan jauh lebih berguna.