4 Tips Membuat Sop Buntut yang Empuk dan Rendah Lemak

Dari banyak bagian tubuh sapi, buntut sapi merupakan salah satu bagian yang dibuat menjadi makanan, salah satunya adalah sop buntut. Sayangnya, kamu harus cermat dalam memasak buntut. Kandungan lemak pada buntut yang digunakan dalam resep sop buntut dapat membuat makanan ini jadi alot dan kurang nikmat. Tapi, bila diolah dengan cara yang tepat, buntut sapi bisa menjadi sangat empuk dan lezat. 

 

Tak cuma lezat, ternyata buntut sapi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Tiap 100 gram buntut sapi mengandung 30,93 protein dan 3.6 mg zat besi, sehingga buntut sapi bisa dibilang merupakan sumber protein dan zat besi yang baik. Biar begitu, kadar kolesterol dan lemak dalam buntut sapi juga cukup tinggi. Tiap 100 gram buntut sapi mengandung tepatnya 14,34 gram lemak dan 141 mg kolesterol. Jumlah ini memang relatif tidak terlalu tinggi, tapi agar sajian buntut sapi tidak terlalu tinggi kadar lemaknya, buntut sapi harus diolah dengan cermat.

 

Kalau kamu sedang ingin mencoba membuat resep sop buntut, simak dulu beberapa hal berikut ini agar sop buntut buatanmu tidak cuma empuk dan lezat, tapi juga rendah lemak.

Buntut sapi yang terlalu besar memiliki kandungan lemak yang lebih besar juga. Karena itu, pilihlah buntut sapi dengan ukuran kecil hingga sedang karena bisa lebih sedikit lemaknya. 

Selain itu, kamu bisa memilih buntut sapi lokal yang lebih tebal dagingnya dan lebih sedikit lemaknya dibandingkan buntut sapi impor yang banyak mengandung lemak. Kamu juga bisa meminta tukang daging untuk membuang lemak yang terlalu tebal pada buntut sapi.

Permasalahan dengan buntut sapi adalah sulitnya membuat buntut sapi yang empuk dan nikmat. Untuk menyiasatinya, kamu bisa menggunakan panci tekan untuk mempersingkat waktu masak dan membuat buntut sapi lebih empuk dengan lebih cepat. 

Rebus buntut sapi bersama berbagai bumbu dan rempah dalam panci tekan selama sekitar 40 menit (waktu masak dihitung setelah panci mulai berdesis). Gunakan pula air yang cukup sehingga buntut sapi terendam dengan sempurna. Untuk setiap 1 kg buntut sapi, gunakan sekitar 2 liter air.

Berbagai bumbu yang digunakan berperan penting untuk menghasilkan kuah kaldu pada sop buntut yang lezat dan kaya rasa. Gunakan bumbu-bumbu alami seperti jahe, pala, bawang bombay, lada hitam, cengkeh, sereh, dan garam bisa digunakan untuk membuat kuah sop buntut. 

Saat membuat kuah sop buntut, kamu juga bisa menambahkan sedikit tulang sapi pada rebusan. Sumsum yang terkandung pada tulang sapi akan membuat kaldu menjadi lebih kental dan gurih. Penambahan Kaldu Pelezat Alami Lemonilo rasa sapi sebagai bumbu penyedap alami juga akan membuat rasa kuah kaldu sop buntut menjadi semakin mantap.

Langkah ini perlu dilakukan kalau kamu menginginkan sop buntut yang lebih rendah lemak. Caranya, setelah buntut sapi direbus hingga empuk, diamkan buntut selama beberapa saat hingga mencapai suhu ruangan. Simpan buntut dan kuahnya di dalam kulkas hingga lemak pada kuah sop mengambang di permukaan kuah sop. 

Biasanya buntut dan kuahnya perlu disimpan dalam kulkas selama 1 malam hingga lemaknya terkumpul di permukaan. Setelah lemak pada kuah terkumpul dan mengambang di permukaannya, ambil sendok dan buang lemak tersebut. Dengan cara ini, kandungan lemak pada sop buntut buatanmu pun menjadi berkurang.

Kata siapa sop buntut sulit jadi empuk dan rendah lemak? Dengan langkah-langkah di atas, siapapun bisa membuat sop buntut yang lezat dan rendah lemak, tidak kalah dengan sop buntut buatan restoran. Nggak perlu ragu lagi untuk mencoba membuat resep sop buntut kesukaan! Selamat mencoba.