30% Wanita Beresiko Obesitas Saat Hamil Jika Tidak Menjaga Berat Badan Dengan 6 Cara ini!

Dari sekian banyak momen kehidupan yang dialami wanita, kehamilan bisa jadi salah satu momen membahagiakan yang amat didambakan dan ditunggu-tunggu. Untuk itulah, masa-masa mengandung atau hamil merupakan masa-masa yang mendebarkan sekaligus sulit, terutama bagi Anda yang baru pertama kali mengandung. Demi menjaga kesehatan janin di dalam perut, Anda bersedia memberikan banyak asupan nutrisi untuk di kecil. 
Sayangnya, kebiasaan makan ini justru dapat menimbulkan masalah bagi diri Anda jika tidak ditangani dengan serius dan penuh perhatian. Kebiasaan makan sembarang pada ibu hamil bisa menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini tentu bisa membahayakan janin yang ada di dalam kandungan Anda. 

banner consideration shipping bg blue

Apalagi, Centers of Disease Control and Prevention’s Pregnancy Risk Assessment Monitoring System menyebutkan bahwa 30% wanita beresiko mempunyai berat badan berlebih ketika hamil. Data ini tentu harus menjadi perhatian Anda dalam menjaga kesehatan Anda dan janin. Lalu, bagaimana caranya untuk mempertahankan berat badan ideal ketika hamil? Apakah nutrisi untuk si bayi tetap terpenuhi? Yuk, pelajari cara dan tipsnya di artikel berikut ini!

Makanan Sehat Itu Perlu dan Penting

Ketika hamil, selalu berpikirlah bahwa apa yang Anda konsumsi tidak lagi hanya untuk Anda sendiri, melainkan juga untuk si jabang bayi. Untuk itu, makanan sehat perlu dan penting untuk Anda konsumsi selama masa kehamilan. Makanan sehat yang Anda makan membantu mencukupi kebutuhan nutrisi, seperti folat, kalsium, magnesium, dan vitamin untuk pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam perut sehingga tetap sehat dan aman selama masa kehamilan.
Selain itu, makanan sehat yang Anda makan juga dapat menjaga berat badan Anda tetap stabil selama kehamilan. Perbanyaklah makan sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat, vitamin dan mineral selama kehamilan. Selain dapat menahan rasa lapar lebih lama dan mudah diserap tubuh, sayuran dan buah-buahan juga dipercaya dapat memudahkan proses persalinan. 

Say No to Makanan Olahan

Penting untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi untuk menjaga janin Anda untuk tetap sehat dan juga mempertahankan berat badan Anda tetap normal. Dalam hal ini, Anda harus mulai berhenti mengonsumsi makanan olahan atau makanan kalengan yang banyak mengandung pewarna, perasa, dan pengawet buatan karena beresiko menimbulkan kanker. 
Selain itu, hindarilah makanan-makanan yang digoreng karena mengandung lemak tinggi dan lemak trans. Lemak yang tinggi dalam makanan yang digoreng akan membuat berat badan Anda naik karena timbunan lemak di tubuh Anda meningkat. Jika tidak ditanggulangi dengan baik, lemak di tubuh Anda bisa saja membahayakan keselamatan si jabang bayi. Selain itu, lemak trans pada makanan yang digoreng beresiko meningkatkan bahaya kanker bagi Anda dan bayi. 

Selain Berdoa, Hitung Kalori Dahulu Sebelum Makan

Ketika Anda hendak menyantap suatu hidangan atau makanan tertentu, pastikan bahwa Anda sudah menakar kalori yang terkandung di dalamnya. Banyak mengonsumsi makanan yang tinggi kalori beresiko menaikkan berat badan Anda saat kehamilan sebesar 25%. Hal ini diakibatkan oleh timbunan lemak yang semakin menumpuk di tubuh Anda. 
Untuk itu, penting untuk diperhatikan kalori dari makanan yang akan Anda konsumsi. Anda bisa mulai mengonsumsi makanan sehat rendah lemak seperti sup, salad, buah-buahan, atau kacang-kacangan. Selain itu, pastikan juga setiap susu yang Anda minum juga merupakan susu rendah lemak. Anda bisa mulai dengan mengonsumsi aneka susu nabati seperti susu almond atau oat milk.

banner consideration promotion bg blue

Masakan Rumah Memang Paling Paten

Jika Anda bingung dengan jenis makanan apa yang harus Anda konsumsi selama masa kehamilan, Anda bisa mulai dengan mengolah atau memasak sendiri makanan yang akan Anda berikan kepada si jabang bayi. 
Dalam memasak ini, Anda perlu perhatikan bahwa untuk tidak menggunakan banyak minyak dalam memasak karena kandungan lemak di dalam minyak bisa saja berbahaya untuk janin. Anda juga perlu menghindari makan makanan yang digoreng. Anda bisa mulai mengolah makanan tersebut dengan merebus, menumis, atau kukus.

Olahraga Rutin itu Wajib

Kehamilan tidak menjadi halangan untuk Anda berolahraga. Justru, Anda dianjurkan untuk berolahraga untuk menjaga berat badan Anda tetap stabil dan membantu memudahkan proses persalinan nantinya. Olahraga konon juga dapat memberikan sinyal aktif kepada si bayi yang juga berpengaruh terhadap perkembangannya di dalam perut Anda. 
Tak perlu jogging atau olahraga berat, Anda bisa mulai berolahraga dengan berjalan santai sejauh beberapa meter, renang, atau melakukan yoga untuk ibu hamil. Selain itu, untuk menjaga kesehatan mental dan jiwa Anda, ajaklah si jabang bayi melakukan meditasi di rumah selama beberapa menit. 

Tidur Cukup

Walaupun terkesan sepele dan mudah, tidur cukup memegang peranan untuk mempertahankan berat badan Anda tetap stabil dan normal. Tidur cukup memastikan semua proses metabolisme berjalan dengan baik dan normal. Hal ini berdampak pada penyerapan sari makanan dan pembakaran kalori yang lebih optimal, walaupun Anda sedang dalam kondisi mengandung.
Selain itu, tidur cukup juga membantu organ-organ tubuh Anda untuk tetap bekerja maksimal sehingga penyerapan makanan, metabolisme, pembakaran kalori, dan pemecahan zat makanan bisa terjadi secara optimal. 

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Kehamilan merupakan sebuah anugrah yang banyak wanita idamkan untuk terjadi. Untuk itu, pastikan Anda selalu menjaga berat badan Anda secara prima dan berkala sehingga perkembangan janin Anda bisa sehat dan aman hingga hari kelahirannya nanti. Menjaga pola makan teratur dan berolahraga cukup bisa membantu menghindari Anda dari bahaya obesitas ketika menjalani masa kehamilan. 
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami