3 Cara Anti Lemas dan Tetap Fokus Saat Puasa
Siang yang terik, perut keroncongan dan rasa haus di kerongkongan biasanya jadi kombinasi yang bikin kita lemas beraktivitas saat puasa. Padahal selama puasa kita tetap harus beraktivitas seperti biasa, belajar di sekolah, bekerja di kantor ataupun di luar, dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan domestik di rumah tangga. Kalau stamina tubuh nggak dijaga dengan baik saat puasa, akibatnya tubuh jadi lemas dan nggak fokus beraktivitas. Alhasil, apa yang kita lakukan bakal jadi nggak maksimal.
Sebenarnya, bukan puasa yang bikin kita lemas dan jadi nggak fokus berkegiatan tapi pola konsumsi dan aktivitas kita yang sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Untuk itu, kenali 3 kebiasaan apa saja yang harus Lemonizen lakukan agar tubuh anti lemas dan tetap fokus meski sedang puasa. Check it out!
Jangan Skip Sahur dan Pastikan Makan Karbohidrat Kompleks Saat Sahur
Makan karbohidrat kompleks memberikan efek kenyang lebih lama karena tubuh membutuhkan waktu yang juga lama untuk mencernanya. Ini akan memberikan kita energi maksimal untuk menjalankan puasa. Jika biasanya saat sahur kamu makan nasi putih, kali ini bisa menggantinya dengan salah satu karbohidrat kompleks yaitu nasi merah, ubi, kentang, atau gandum. Kamu juga harus mengkonsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan serat dan gula alami yang akan diubah menjadi energi oleh tubuh. For your information, mengkonsumsi karbohidrat kompleks juga bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan kemungkinan terkena gangguan jantung lho.
Banyak Minum Air Putih Untuk Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Saat puasa yang paling dikhawatirkan adalah terjadinya dehidrasi pada tubuh karena tubuh tidak mendapatkan cairan hingga 12 jam. Dehidrasi membuat kita tidak bisa konsentrasi dan bikin lemas saat puasa. Agar tubuh tidak kekurangan cairan saat puasa, pastikan untuk memasukkan cairan yang cukup dalam tubuh mulai dari berbuka hingga sahur tiba. Disarankan untuk minum hingga 2 liter atau setara dengan 8 gelas air putih per hari yang bisa diminum dengan metode 2-4-2 yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari dan 2 gelas saat sahur.
Selain banyak minum air putih, disarankan juga untuk menghindari minum teh dan kopi saat sahur karena keduanya memiliki efek deuretik. Efek deuretik ini membuat laju urinasi meningkat sehingga kita jadi lebih sering buang air kecil. Nah, karena jadinya terus-terusan buang air kecil alhasil cairan tubuh keluar lebih banyak sehingga terjadi dehidrasi dan jadinya tubuh lemas saat puasa!
Kalau Tiba-tiba Lemas Saat Beraktivitas, Coba Lakukan Gerakan Ini Deh!
Supaya nggak kebawa-bawa efek lemas puasa, kamu bisa coba dengan gerakkan badanmu untuk tetap semangat lho. Misal nih tiba-tiba nggak fokus kerja di kantor siang hari atau lagi ngantuk di sekolahan, coba untuk ikuti gerakan-gerakan simpel ini agar kamu bisa seger dan fokus kembali.
Kamu cukup luangkan waktu 15 menit untuk beranjak dari bangku dan melakukan squat sebanyak 3 set dengan 10 kali repetisi, lalu dips (latihan untuk melatih otot bagian tricep sekaligus bagian otot lain) sebanyak 3 set dengan 10 kali repetisi dan kardio ski hops selama 20 detik selama 3 set. Kamu bisa lihat panduan gerakannya di sini. Dijamin, setelah melakukan gerakan-gerakan ini tubuh kamu bakal anti lemas dan kembali fokus beraktivitas!
Mulai sekarang katakan tidak untuk tubuh lemas dan nggak fokus saat puasa ya, Lemonizen. Jangan jadikan puasa alasan untuk bermalas-malasan dan menurunkan performa aktivitas lho, sebaliknya jadikan dia momen agar tubuh dapat lebih sehat lahir dan batin!