Sering Diabaikan, Gejala Usus Buntu Yang Wajib Diketahui

Usus buntu yaitu sebuah struktur berbentuk selang kecil yang menempel pada bagian awal ujung usus besar. Fungsi dari organ kecil ini pun sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun, kamu bisa terkena penyakit usus buntu jika organ tersebut mengalami peradangan dan tersumbat. Lantas, apa saja gejala usus buntu ini? Yuk, simak ulasan berikut. 

Gejala yang pertama adalah adanya rasa sakit dibagian perut bawah. Awalnya usus buntu dialami dengan gejala sakit perut dan kram yang terjadi secara mendadak. Namun, kebanyakan orang lebih sering mengalami sakit perut secara intens dibanding dengan kram perut. Gejala dari usus buntu yang pertama ini terjadi karena terjadi pembengkakan dan peradangan di usus. Hal tersebut terjadi akibat adanya iritasi di lapisan dinding perut, sehingga kamu mengalami nyeri di bagian perut.

Selain itu, tempat munculnya gejala dari usus buntu ini berbeda pada setiap orang, tergantung dengan usia dan area usus buntu mana yang mengalami masalah. Pada kebanyakan orang, nyeri perut ini dimulai dari perut tengah atas dekat pusar dan biasa berpindah ke bagian perut kanan bawah. Namun, ada juga yang mengalami usus buntu di bagian belakang sehingga rasa sakit, nyeri, dan kram terjadi di punggung bagian bawah atau panggul. Gejala dari usus buntu ini cenderung akan semakin meningkat bila kamu melakukan gerakan, menarik napas dalam-dalam, mengejan, batuk dan bersin.

Hampir semua orang yang mengalami gangguan pencernaan, disertai dengan gejala mual dan muntah. Hal ini juga terjadi pada usus buntu. Munculnya gejala usus buntu ini kemungkinan besar disebabkan oleh peradangan pada saluran pencernaan dan sistem saraf. Rasa tidak nyaman pada perut ini menyebabkan nafsu makan turun secara drastis. 

Selain mual dan muntah, beberapa orang yang mengalami usus buntu juga mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare. Kamu juga akan mengalami susah kentut dan sakit pinggang. Kondisi ini akan membuat perut semakin tidak nyaman. Bila kamu salah satu orang yang mengalami kesulitan untuk buang angin ini, kemungkinan besar penyumbatan pada usus sudah terjadi sebagian atau menyeluruh.

Usus buntu terletak di bawah panggul yang posisinya dekat dengan kandung kemih. Nah, ketika kandung kemih bersinggungan dengan usus buntu yang mengalami adang, maka hal tersebut juga akan mempengaruhi kandung kemih. Akibatnya, kandung kemih juga mengalami peradangan.

Radangnya kandung kemih saat usus buntu terjadi, akan membuat kamu jadi lebih sering buang air kecil. Bahkan desakan buang air kecil jadi lebih sering, tapi urine yang dikeluarkan justru sedikit. Hal ini jugalah yang membuat sakit saat buang air kecil.

Gejala usus buntu selanjutnya yaitu terjadi demam yang berkisar antara 37 sampai 38 derajat Celcius. Bahkan demam bisa mencapai 38 derajat Celcius disertai dengan peningkatan denyut jantung. Hal ini terjadi sebagai reaksi alami sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi untuk mengurangi jumlah bakteri jahat yang akan menyerang. Demam yang tinggi ini dapat menyebabkan tubuh banyak mengeluarkan keringat hingga tubuh yang menggigil.

Itulah gejala usus buntu yang harus kamu ketahui. Dengan mengetahui berbagai gejala ini, diharapkan jika kamu merasakan gejala di atas segera periksakan diri ke dokter. Agar usus buntu yang kamu derita bisa mendapatkan perawatan secepat mungkin.