Selain Indah Warnanya, Inilah 5 Manfaat Sirih Merah untuk Kesehatan

Piper crocatum atau yang lebih dikenal dengan sebutan sirip merah merupakan jenis tumbuhan merambat yang bentuknya mirip dengan tanaman lada. Sama seperti dengan sirip hijau pada umumnya, sirip merah memiliki bentuk mirip dengan hati (love) dengan adanya corak pada bagian atas putih keabu-abuan dan mengkilap, serta pada bagian bawah daun berwarna merah terang. Tahukah kamu, manfaat sirih merah untuk kesehatan tubuh?

Manfaat sirih merah yang pertama adalah khasiatnya yang terbukti dapat menekan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus di dalam tubuh. Bakteri ini sendiri merupakan sejenis garam positif yang dapat mengakibatkan berbagai jenis penyakit yang membahayakan tubuh, mulai dari infeksi saluran pernapasan hingga sepsis.

Manfaat sirih merah ini bisa didapatkan dari adanya kandungan fenol, flavonoid, dan alkaloid yang bisa didapatkan di dalamnya. Kombinasi ketiga senyawa ini terbukti bisa menghambat perkembangbiakan bakteri Candida albicans dan Escherichia coli  meskipun efeknya tidak setinggi pada bakteri Staphylococcus aureus.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dunia kedokteran gigi menyatakan bahwa kandungan dalam ekstrak sirip merah bermanfaat untuk menghambat berbagai bakteri yang dapat merusak gigi, misalnya Porphyromonas gingivalis (Pg) dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Aa).

Porphyromonas gingivalis sendiri kerap dianggap sebagai salah satu bakteri paling berbahaya yang dapat menimbulkan periodontitis, sementara  Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Aa) merupakan jenis bakteri Gram negatif yang sering mengakibatkan munculnya periodontal serta gigi tanggal pada orang dewasa.

Karies gigi merupakan salah satu jenis penyakit kesehatan yang paling umum di Indonesia, yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans. Berdasarkan sebuah penelitian, manfaat sirih merah untuk menghilangkan karies gigi didapatkan karena adanya kandungan flavonoid, alkaloid, minyak atsiri, dan juga senyawa fenolik.

Semua senyawa yang didapatkan dalam ekstrak sirih merah ini pada pada dasarnya bersifat aktif terhadap bakteri mutans. Dalam hal ini, minyak esensial sirih merah memiliki efek kuat untuk menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans.

Manfaat sirih merah selanjutnya adalah bersifat antiseptik alami sehingga tidak jarang jika tanaman ini menjadi bahan utama sebagai bahan utama produk cuci tangan. Sebuah penelitian juga sudah dibuktikan untuk pengujian efek positif dari kandungan sirip merah yang ada ini. Sudah sejak lama juga masyarakat menggunakan sirih merah sebagai antiseptik, antikanker, antidiabetes, dan untuk menyembuhkan penyakit infeksi.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kandungan antiseptik yang didapat dari sirih merah terbukti lebih unggul jika dibandingkan dengan sabun non-antiseptik maupun sabun antiseptik lainnya. Meskipun demikian, masih perlu dianalisis apakah bakteri yang tersisa tersebut bersifat patogen (menyebabkan penyakit) atau tidak, sehingga dalam ini masih membuktikan penelitian ilmiah lainnya.

Selain manfaat sirih merah di atas, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa kandungan dalam tanaman rambat ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti jantung koroner, diabetes mellitus, ambeien, penyakit ginjal, tuberkulosis, asam urat, kanker payudara, kanker darah (leukemia), hingga impotensi.

Tidak hanya itu, daun sirih merah juga dipercaya mampu menyembuhkan eksim (dermatitis), gatal-gatal karena alergi, luka bernanah yang sulit sembuh, prostat, hepatitis, hipertensi, keputihan kronis, karies gigi, batuk, radang pada mata, telinga, Demam Berdarah Dengue (DBD), penambah nafsu makan, hingga penyakit kelamin (gonore, sifilis,  hingga herpes).

Itulah lima manfaat sirih merah untuk kesehatan. Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika daun sirih merah ini sangat dicari untuk menjadi obat herbal.