Pengasuhan Ayah Berperan Penting Pada Perkembangan Emosional Anak

Kehadiran dan keterlibatan seorang ayah dalam pengasuhan anak  membawa dampak positif bagi perkembangan mereka, khususnya pada aspek perkembangan kognitif dan perkembangan sosio emosional anak.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa anak yang ayahnya terlibat aktif dalam pengasuhan memiliki kemampuan toleransi terhadap stres dan rasa frustrasi yang lebih baik, memiliki kemampuan problem solving yang lebih baik, serta lebih mampu mengelola emosi dan kontrol diri. 

banner consideration shipping bg blue

Relasi ayah dan anak ini sudah seharusnya dibangun sedini mungkin. Ayah yang menghabiskan banyak  waktu bersama bayinya, membantu bayi untuk lebih mudah memahami sinyal-sinyal yang diberikan. Ketika bayi lebih mudah memahami sinyal tersebut, attachment yang terjalin pun akan semakin kuat. Attachment ini yang berguna bagi anak untuk mengembangkan resiliensi, rasa ingin tahu, rasa percaya diri, dan kemampuan untuk eksplorasi lingkungannya.  
Anak yang memiliki hubungan yang bermakna dengan ayah juga mengatakan mereka lebih bahagia dan tidak secemas anak lainnya. Mereka memiliki relasi yang lebih baik dengan teman sebaya maupun saudara kandung. Relasi yang terjalin pun lebih positif dan jarang terlibat konflik. 
Lalu, bagaimana caranya untuk menjadi Ayah yang lebih terlibat dalam pengasuhan anak? Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menciptakan waktu berkualitas antara ayah dan anak.

Ajak anak bermain bersama dan bersenang-senang

Para ayah biasanya senang bermain dengan anak. Permainan yang dilakukan pun lebih bersifat rough and tumble play, sedangkan aktivitas permainan yang dilakukan anak bersama ibu cenderung lebih tenang. Kegiatan bermain yang dilakukan ayah bersama anak membantu anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, membantu anak mengembangkan kemampuan sosial, memiliki kontrol diri yang lebih baik, dan berbagai manfaat lainnya. 

banner consideration promotion bg blue

Jangan berhenti ketika anak beranjak besar

Para ayah sebaiknya tetap melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan bersama anak meskipun anak beranjak besar. Jenis aktivitas dapat dilakukan sesuai usia dan minat anak. Misalnya, bermain sepak bola, tracking, hiking, bermain basket, berenang, pergi ke perpustakaan, dan sebagainya. Aktivitas itu akan jauh lebih bermanfaat dibanding aktivitas yang pasif seperti menonton TV. Aktivitas ayah-anak yang rutin dilakukan sangat besar manfaatnya bagi kesehatan emosional anak, perkembangan sosial, dan juga kesehatan fisik anak. 

Libatkan anak pada pekerjaan domestik agar tetap produktif

Penting sekali untuk menjaga anak tetap produktif seperti orang tuanya. Ayah dapat libatkan anak untuk bersama-sama mengerjakan tugas domestik seperti membersihkan rumah, mencuci pakaian, mencuci piring, memasak, atau menyiram tanaman. Jenis aktivitas dapat disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan anak. Kegiatan ini mampu mengembangkan rasa tanggung jawab dan self esteem anak. Pada jangka panjang, melaukan aktivitas bersama ayah membantu anak untuk lebih sukses di dunia akademis dan di kehidupan mereka, serta memiliki kesehatan mental yang lebih baik. 

Terlibat dalam hal mengajari anak secara akademis

Ketika ayah lebih terlibat dalam pendidikan anak, anak cenderung lebih sukses dalam aspek akademis. Keterlibatan ini dapat terwujud dalam berbagai kegiatan, seperti membacakan cerita untuk anak, membantu anak mengerjakan PR, hadir dalam diskusi orangtua dan guru. Pada area ini, keterlibatan ayah memiliki pengaruh yang lebih signifikan dibanding ibu.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Bagi para ayah di luar sana, mengingat besarnya peran ayah yang tidak dapat digantikan oleh siapapun, yuk mulai sekarang lebih terlibat dalam pengasuhan anak. Pengasuhan anak tidak lagi menjadi tanggung jawab eksklusif Ibu. Butuh kerja sama tim yang hebat antara ayah dan ibu untuk menciptakan anak yang hebat. Happy parenting, Lemodad!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami