Ketahui Ciri-Ciri Psikopat Sejak Dini

Istilah ‘psikopat’ mungkin tidak terdengar asing lagi. Istilah ini seringkali diidentikkan dengan film-film horor yang ada. Akan tetapi, istilah ini sebenarnya tidak boleh ditujukkan kepada sembarang orang. Pasalnya, psikopat merupakan sebuah kondisi psikologis serius yang tercakup ke dalam gangguan kepribadian antisosial. Dilansir dari halaman Alodokter dan Hellosehat, ciri-ciri psikopat juga bisa dikenali sejak dini. Apa saja? 

banner consideration shipping bg blue

1. Memesona dan Pandai Berbicara

Ciri dari psikopat yang pertama adalah kepandaiannya dalam berbicara. Bagi orang awam yang tidak begitu paham dengan dunia psikologi, mungkin akan mengira jika psikopat identik dengan seseorang yang pendiam dan menghanyutkan. Akan tetapi, dugaan itu ternyata salah. Pasalnya, seseorang yang psikopat biasanya adalah mereka yang cenderung memesona pada pertemuan pertama.
Mereka berperilaku dengan bertindak-tanduk baik, menawan, menarik, cerdik, dan cenderung pandai berbicara. Karena pada dasarnya, seorang psikopat tidak pernah merasa sulit atau malah mungkin malu untuk hanya sekedar berbicara.

2. Sombong dan Memiliki Arogansi Tinggi

Setelah menarik melalui perjumpaan pertama yang terkesan mengagumkan, seiring berjalannya waktu seorang psikopat akan menampakkan topeng aslinya, yaitu rasa sombong hingga terlalu percaya dengan kemampuan dirinya sendiri.
Para penderita psikopat sendiri biasanya memiliki pandangan yang terlalu tinggi akan kemampuan dan harga dirinya, bersifat dogmatis, sombong, dan terkadang juga pembual. Mereka percaya bahwa dirinya adalah makhluk yang paling hebat, dan tak terkalahkan.

3. Senang Akan Perilaku Sosial yang Membahayakan

Selain kedua ciri-ciri di atas, ternyata psikopat juga senang akan hal-hal yang menantang bahkan terkesan membahayakan. Mereka biasanya cenderung tertarik kepada perilaku sosial yang menyimpang seperti menipu, berbohong, merampok, mencuri, berkelahi, berzinah, dan membunuh. Karena bagi mereka, semua yang dilarang adalah tantangan yang keren untuk dijalani.

banner consideration promotion bg blue

Ada pendapat lain yang mengemukakan jika orang dengan kecenderungan psikopat cenderung akan menempatkan diri mereka di situasi yang membahayakan. Hal ini disebabkan oleh adanya adrenaline rush yang mereka miliki dan alami. Mereka juga cenderung ingin membuktikan dan menonjolkan diri bahwa mereka lebih pintar dari semua orang, termasuk polisi, sehingga tidak akan tertangkap kalaupun melakukan tindak kriminal.

4. Tidak Mampu untuk Mencintai

Ciri-ciri psikopat selanjutnya adalah tidak bisa mencintai orang lain. Para penderita psikopat sangat egomaniak hingga ke titik yang sulit bagi orang normal pada umumnya untuk memahaminya.  Kepercayaan dirinya yang tinggi membuat para psikopat terlalu mementingkan dirinya sendiri, sehingga membuat mereka benar-benar tidak mampu mencintai orang lain, termasuk orangtua, pasangan, dan anak-anak mereka sendiri. Tidak jarang juga para psikopat memperlihatkan perlakuan baiknya, akan tetapi hal itu mereka gunakan sebagai topeng untuk memudahkan rencana dan tujuan mereka.

5. Tidak Mempertanggungjawabkan Kegagalan

Ciri-ciri psikopat yang terakhir adalah mereka cenderung tidak bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dilakukannya. Terkadang mereka berpura-pura baik dan bertingkah seperti orang normal lainnya agar mendapat kepercayaan dan menjalankan aksinya.
Ada sejumlah perbedaan mengenai perilaku para psikopat, termasuk seksualitas dan cara kerja psikopat. Sejumlah penelitian belum menemukan metode yang tepat untuk menyembuhkan perilaku psikopat yang satu ini. Sebaliknya,ketika sebuah metode dipraktikkan, bukannya bisa membantu mengurangi rasa psikopat, jutsru mereka cenderung menjadi lebih terlatih dan meningkatkan metode manipulatifnya untuk menyembunyikan kepribadian mereka yang sebenarnya.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Itulah lima ciri-ciri psikopat yang harus kita kenali sejak dini. Untuk mencegah perilaku psikopat pada anak, pendidikan orangtua dan lingkungan adalah faktor yang paling berpengaruh. Untuk itu, selalu pastikan jika orangtua mengawasi setiap tingkah laku baik maupun buruk anak. 
https://www.alodokter.com/jangan-tertipu-watak-seorang-psikopat
https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/panduan-mengenal-ciri-ciri-psikopat/
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami