Jakarta Flood, Stay Safe! Ini 4 Cara Menjaga Makanan Tetap Aman Saat Darurat Banjir

Seluruh wilayah Jakarta diguyur hujan deras sejak malam tahun baru. Well, sebenarnya nggak cuma Jakarta tapi juga Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) ngerasain hal yang sama. Ini bikin hampir semua wilayah terendam air, banjir tinggi di banyak pemukiman, bahkan warga sampai harus dievakuasi dan mengungsi karena khawatir hujan yang nggak kunjung berhenti.
Sementara di sebagian wilayah yang genangan airnya tidak terlalu tinggi memilih untuk bertahan di rumah. Dalam situasi seperti ini, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan semua anggota keluarga berada di rumah dengan aman dan cukup mendapat selimut atau penghangat tubuh untuk mencegah hipotermia. Selain itu, yang tak kalah penting adalah menyelamatkan persediaan makanan yang ada di rumah karena akses keluar rumah akan terganggu.

Bagaimana Cara Menjaga Makanan Tetap Aman Saat Banjir Melanda?

Dalam keadaan gawat darurat terjebak banjir ataupun setelahnya, lakukan beberapa hal ini agar makanan yang kamu konsumsi tetap aman. Ini direkomendasikan langsung oleh Food & Drug Administration (FDA) Amerika Serikat yang dilansir langsung dari laman resminya!

1. Jangan Makan Makanan yang Terkontaminasi Air Banjir

Air banjir banyak mengandung kotoran dan bakteri sehingga udah pasti nggak higienis untuk dikonsumsi. Jika kamu menemukan makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi air banjir, sebaiknya buang saja makanan dan minumannya ya! Jangan dikonsumsi jika ia tidak berada di dalam wadah yang tahan air. Begitu juga dengan makanan yang masih berada dalam kotak kemasan yang tidak tahan air seperti kotak susu bayi, minuman instan, atau makanan kaleng yang terbuka. 

2. Makanan dan Minuman Kaleng yang Rusak Jangan Dikonsumsi Lagi 

Makanan kaleng adalah penyelamat di saat banjir. Namun untuk mencegah risiko gangguan pencernaan, sebaiknya buang makanan atau minuman kaleng yang kemasannya sudah penyok, berkarat, atau berlubang. Kemasan kaleng yang rusak dapat membuat isinya terkontaminasi. Kalau kamu mendapatkan makanan atau minuman kaleng yang ngagk rusak, cukup bersihkan bagian luar kaleng dari lumpur atau air hingga bersih.banner consideration promotion bg blue

3. Selamatkan Makanan yang Ada di Kulkas, Bisa Pindahkan ke Freezer

Ketika banjir, risiko tersengat listrik semakin besar. Untuk itu PLN memilih mematikan listrik di area banjir. Akibatnya, kulkas ikut padam dan makanan yang ada di dalamnya akan lebih cepat membusuk. Pindahkan makanan ke dalam freezer agar tetap bisa bertahan lebih lama meski listrik tidak nyala. Ini karena freezer yang penuh dapat menjaga makanan tetap dingin selama 48 jam jika kulkas tidak sering dibuka-tutup.
Sebelum memeriksa makanan yang ada di kulkas, sebaiknya pastikan kulkas tidak tergenang air. Jangan lupa untuk menggunakan sepatu boots karet saat membuka kulkas atau bersentuhan dengan perangkat elektronik lainnya. Jika air menggenangi kulkas, maka tunda dulu untuk memeriksa isi kulkas hingga airnya surut. Namun jika kulkas aman dari genangan air, pindahkan makanan ke area freezer untuk menjaga makanan tetap awet. 

4. Air Minum Kemasan Lebih Aman Dibanding Air Kran

Saat banjir umumnya penyaluran air bersih juga akan mengalami gangguan. Untuk mendapatkan air bersih sebaiknya gunakan air minum kemasan untuk sementara. Hindari minum dan memasak dari air kran hingga kondisi air membaik. Kalau memang harus menggunakan air kran, sebaiknya saring dulu air kran menggunakan kain. Rebus air hasil saringan tersebut hingga mendidih lalu diamkan. Ulangi proses ini hingga air tampak bersih dan tidak tampak zat yang mengambang. Jika air berbau tajam, cari sumber air lain yang lebih aman ya!
 
Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan makanan saat banjir tiba. Karena kedatangan banjir tidak bisa diprediksi, tidak ada salahnya untuk menyiapkan tas siaga bencana di saat musim hujan seperti ini. 
banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green
Tas siaga bencana ini berisi sejumlah keperluan pokok seperti air minum, makanan, obat-obatan, pakaian, lampu senter, pembersih higienis dan peralatan seperti pisau serbaguna, masker, sarung tangan dan peluit. Untuk makanan dan minuman sebaiknya siapkan dalam jumlah yang aman untuk pemakaian 3-10 hari. Stay safe teman-teman semua, semoga banjir lekas surut!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami