Berbahagialah Hari Ini, Inilah yang Terjadi Pada Tubuhmu Ketika Bahagia!
Selain diet sehat dan olahraga teratur, apalagi sih yang dapat membuat kita sehat? Jawabannya adalah olah emosi dan stress management. Mereka yang terbiasa bersedih, marah, dan stress cenderung rentan terhadap penyakit daripada mereka yang hidupnya selalu bahagia. Selain itu, bahagia bisa membuat awet muda, tak hanya di luar tapi juga di bagian dalam.
Betulkah itu? Tentu! Jiwa yang bahagia adalah akar dari kesehatan tubuh dan mental yang mumpuni untuk menjalani kehidupan. Hal ini disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap keadaan jiwa yang selalu senang dan bahagia. Paling tidak, inilah yang tubuhmu rasakan ketika berbahagia hari ini. 
4 Jenis Hormon Diproduksi di Otak dan Tubuh
Ketika kamu dalam keadaan senang dan bahagia, paling tidak ada 4 jenis hormon yang diproduksi tubuh sebagai respon kebahagiaan itu, yaitu Dopamine, Oxytocin, Serotonin dan Endorphine. Hasilnya, kamu akan merasakan rasa optimis yang lebih dari biasanya, lebih mudah dekat dan percaya dengan orang lain, kepercayaan diri meningkat, dan tidak merasa sendiri walaupun di tempat sepi sekalipun.
Perasaan Bahagia Membuat Kerja Otak Lebih Optimal Untuk Melakukan Aktivitas
Pernahkah kamu membandingkan kerja dengan perasaan bahagia dan tertekan? Tentunya, rasanya berbeda! Ketika kamu bekerja dengan bahagia, kamu akan lebih mudah mendapatkan inspirasi dan ide. Sebaliknya, ketika kamu berada di posisi tertekan, kamu sulit bekerja dan otak terasa sulit untuk diajak berpikir. Hal itu terjadi akibat hormon bahagia dalam tubuh yang membantu memaksimalkan kerja otak untuk berpikir dan mencari ide. Sedangkan, ketika kamu depresi, ketakutan, ataupun tertekan, hormon adrenalin mencegah munculnya ide.
Sistem Imun Tubuh Berjalan Lebih Optimal Ketika Jiwamu Senantiasa Bahagia
Psychology Today menyatakan bahwa mereka yang selalu bahagia akan terhindar dari virus atau bakteri penyebab penyakit. Hal ini dikarenakan jiwa yang bahagia mempercepat proses penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh yang membantu memperkuat sistem imun tubuh. Jadi, jangan heran jika ada temanmu yang bahagia dalam hidupnya jarang sakit dan absen dari kuliah atau kantor.
Aliran Darah Juga Lebih Lancar Sehingga Terhindar Dari Penyumbatan Darah
Hidup yang bahagia membuat kamu selalu punya energi dan motivasi untuk melakukan apapun. Rasa optimis ini juga berpengaruh pada aliran darah yang bergerak lebih cepat ke seluruh organ tubuh, termasuk ke otak dan jantung. Situasi ini mencegah terjadinya penyumbatan aliran darah yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Metabolisme Tubuh Juga Lebih Optimal Ketika Hati dan Jiwamu Sedang Bahagia
Banyak orang yang malah mengalami kegemukan ketika ia sedang bersedih. Padahal, yang ia makan adalah makanan sehat dan dalam jumlah sedikit. Hal ini disebabkan jalannya metabolisme tidak berjalan dengan baik ketika seseorang sedang sedih, depresi atau marah. Sebaliknya, ketika bahagia, metabolisme tubuhnya berjalan dengan optimal sehingga pembakaran kalori dan penyerapan sari makanan bisa dimaksimalkan.
