6 Penyebab Stres saat Berwirausaha dari Rumah, Kenali Penyebabnya!

Bekerja dari rumah mungkin terdengar lebih santai dan bebas stres. Paling tidak, kamu tidak perlu berjibaku dengan kemacetan jalan setiap harinya. Namun jika kamu sudah menjalani bisnis dari rumah selama beberapa waktu, kamu akan menyadari bahwa mengelola bisnis dari rumah juga tak lepas dari beban dan penyebab stres.
Berikut ini beberapa penyebab stres yang banyak dialami oleh mereka yang menjalankan bisnis dari rumah berdasarkan paparan Psikolog Adisti F. Soegoto.

banner consideration shipping bg blue

1. Kurangnya Struktur

Bekerja dari rumah dapat membuat kamu kurang memiliki batasan yang jelas kapan kamu perlu memulai pekerjaan dan kapan berhenti, kapan kamu perlu bangun dan kapan perlu tidur, kapan perlu mengakhiri sosial media dan kapan kamu dapat browsing sebagai rekreasi anda. Hal semacam ini seringkali berkembang menjadi sesuatu yang sulit kita kendalikan.  
Jam kerja yang fleksibel membuat kamu perlu berjuang lebih keras untuk menyelesaikan semua pekerjaanmu. Kamu juga bisa merasa jam kerja yang efektif sangat singkat karena banyaknya gangguan. Jam kerja yang tidak terstruktur juga dapat mempengaruhi waktu tidur. 
Bagi banyak orang, structure yang selama ini dianggap membelenggu justru menjadi hal yang dapat membantu keseharian kita. Kita perlu belajar mengelola jadwal dan cara kita bekerja dengan lebih efektif. 

2. Terlalu Banyak Gangguan

Banyak orang lupa bahwa bekerja dari rumah adalah tetap bekerja. Kadang orang-orang di sekitarmu kurang peka dengan kondisi ini dan menganggap kamu memiliki banyak waktu luang. Anak-anak biasanya senang sekali ketika orangtuanya berada di rumah dan mengajak bermain.
Interupsi dan gangguan dapat terjadi kapan saja sedangkan kamu memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan. Dalam hal ini, penting sekali untuk dapat lebih asertif. It’s okay untuk mengatakan “Nak, Ayah/Ibu menyelesaikan pekerjaan dulu yaa.. Nanti kita bisa bermain setelah kamu mandi sore.”
Gangguan tidak hanya bersumber dari orang-orang di sekitar anda. E-mail, TV, musik, media sosial, handphone yang kamu pikir dapat membuatmu istirahat sejenak namun tiba-tiba kamu menghabiskan waktu berjam-jam dengan gadget. Ketika kita sulit membatasi diri kita dari distraksi yang ada, semakin sulit untuk fokus dalam bekerja dan berdampak pada rendahnya produktivitas. Pada akhirnya kamu semakin stres dengan kondisi ini. 

3. Sulit Membuat Batasan

Menetapkan batasan yang jelas dapat membantumu dalam menciptakan struktur, baik dalam hal relasi (dengan keluarga, teman, klien atau customer) maupun jadwal yang terstruktur yang membuat kamu dapat memisahkan kapan waktunya bekerja dan kapan waktunya bersantai. Menjaga keseimbangan antara waktu bekerja dan bersantai dapat menjadi sangat sulit bagi mereka yang bekerja di rumah. 
Menciptakan batasan dengan orang lain bisa menjadi lebih sulit jika mereka berpikir anda perlu segera merespon kapan saja mereka menghubungimu. Menciptakan batasan dengan diri sendiri juga merupakan hal yang sulit ketika kamu sedang merasa kurang termotivasi. 
Saat kamu bekerja dari rumah sambil mengurus anak-anak, hal ini dapat semakin challenging karena kamu dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan sambil memenuhi peran dan tanggung jawab sebagai orangtua. 

banner consideration promotion bg blue

4. Terasing Secara Sosial

Mereka yang bekerja dari rumah sering sekali merasa dilema ini. Di satu sisi merasa lebih dapat fokus ketika kamu tidak “diganggu” oleh rekan kerja yang sering tiba-tiba datang menghampiri meja kerja. Namun di sisi lain kamu merasa kesepian karena tidak adanya teman yang dapat diajak diskusi atau mengobrol. Menurut penelitian yang dilakukan oleh PBB, isolasi sosial merupakan salah satu faktor yang meningkatkan stres pada mereka yang bekerja dari rumah. 

5. Sulit untuk Fokus

Wirausahawan dan mereka yang bekerja dari rumah tantangannya adalah bagaimana kamu tetap fokus mencapai tujuan ketika menghadapi banyak distraksi dan harus melakukan berbagai hal yang melelahkan. Tetap fokus pada tujuan besar merupakan hal penting untuk menjaga motivasi. 
Saat motivasi terasa menurun, kamu dapat ciptakan target-target baru untuk diraih. Ketika kamu berhasil mencapainya, ada perasaan bangga dan semakin memotivasi untuk terus melangkah.

6. Stres Terkait Gadget dan Teknologi

Bekerja dari rumah tentunya membuat kita menjadi sangat tergantung dengan teknologi, mulai dari berbagai perangkat gadget sampai koneksi internet yang baik. Seringkali kita menjadi frustasi ketika faktor pendukung ini bermasalah.
Tingkat pemakaian gadget yang tinggi juga dapat meningkatkan stress levelmu. Misalnya bagi mereka yang tetap menggunakan gadget sampai larut malam yang akhirnya mengganggu waktu tidur.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Itulah beberapa hal yang bisa menjadi pemicu stres jika kamu menjalani bisnis dari rumah. Sebaiknya kamu mulai bisa melakukan manajemen stres, jika ingin menjalankan pekerjaan lebih lancar meski dari rumah.
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami