5 Manfaat dan Efek Samping Santan untuk Tubuh Manusia

Santan kerap kali dijadikan sebagai bahan pelengkap dalam masakan khas Indonesia. Bahkan hidangan ini kerap kali dijumpai saat Idul Fitri maupun Idul Adha tiba. Acapkali disebut-sebut sebagai penyebab kolesterol, nyatanya santan tidak selalu membahayakan. Ada banyak manfaat santan yang baik untuk kesehatan tubuh. Apa saja manfaat santan yang belum kamu tahu?

Manfaat pertama yang bisa kamu dapatkan dari santan adalah kemampuannya menurunkan berat badan. Hal ini karena di dalam santan mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) yang dipercaya oleh para peneliti dapat menurunkan berat badan. MCT dapat memicu produksi energi melalui proses yang disebut thermogenesis atau produksi panas.

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa MCT berperan dalam mengurangi berat badan dan ukuran pinggang, seperti studi pada tahun 2015, dan 2018 yang dilakukan oleh beberapa peneliti. Kandungan  trigliserida yang terdapat di dalam santan ini mampu menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil, pemicu obesitas. Untuk itu, dengan mengonsumsi santan dipercaya efektif menurunkan berat badan.

Manfaat santan yang kedua adalah menguatkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Hal ini karena kelapa mengandung lipid yang memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, sehingga dipercaya dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Hal ini sudah dibuktikan berdasarkan sebuah studi yang menyatakan bahwa efek antimikroba asam laurat dari kelapa juga menemukan manfaat santan untuk menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.

Dalam studi tersebut, para peneliti menemukan hasil bahwa asam laurat efektif  yang terdapat di dalam santan bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia, dan Mycobacterium tuberculosis.

Selain menguatkan sistem imun pada manusia, ternyata kandungan kandungan asam laurat yang terdapat di dalam santan juga mampu menghambat pertumbuhan kanker. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian yang menemukan bahwa asam laurat memicu apoptosis, yaitu kematian sel pada payudara dan sel kanker endometrium. Dari hasil temuan ini bisa didapat bahwa kandungan asam ini menghambat pertumbuhan sel kanker dengan cara merangsang protein reseptor tertentu yang mengatur pertumbuhan sel.

Anggapan orang-orang tentang santan sebagai penyebab kadar kolesterol dalam darah ternyata tidak tepat. Karena faktanya, dalam sebuat studi yang dilakukan pada 60 pria dalam kurun 8 minggu ditemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi santan justru mengalami  penurunan kadar kolesterol jahat atau LDL.

Dengan demikian, santan mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kadar lemak baik alias HDL sebanyak 18%. Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan  susu kedelai yang hanya menaikkan HDL sebesar 3%.

Selain keempat manfaat di atas, manfaat santan selanjutnya adalah mampu memperkecil ukuran tukak lambung. Hal ini sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang mengatakan bahwa mengkonsumsi santan berpotensi menurunkan ukuran tukak lambung hingga 54%. 

Selain itu, kandungan lauric acid yang terdapat di dalam santan ternyata juga ampuh diduga membunuh virus penyebab infeksi serta mengurangi inflamasi. Meskipun demikian, asumsi ini masih membuktikan penelitian lanjutan lagi. 

Itulah lima manfaat santan yang perlu kamu tahu. Selain bermanfaat, nyatanya santan juga mempunyai efek samping. Terutama bagi kamu yang memiliki pencernaan sensitif. Tidak dianjurkan mengonsumsi santan terlalu berlebihan. Maka dari itu, agar manfaat dari santan bisa tetap terserap secara optimal di tubuh kamu, perhatikan kadar konsumsi santan ini ya!